Kiat-kiat Manajemen Stres Selama di Rumah Aja

Kiat-kiat Manajemen Stres Selama di Rumah Aja – Kehadiran Covid-19 yang menjadi pandemi telah memberi pukulan telak bagi seluruh masyarakat. Berbagai perubahan terjadi di beberapa aspek kehidupan. Adanya anjuran untuk physical distancing menyebabkan banyak pertemuan harus diminimalisir, dibatalkan, atau ditunda menjadi pertemuan daring.

Akhirnya rumah menjadi tempat utama melakukan banyak hal. Bagi orang tua, pekerjaan selama pandemi jadi lebih banyak: menuntaskan pekerjaan rumah, melakukan work from home, dan mengajar anak yang sedang sekolah daring. Belum lagi dengan keadaan ekonomi yang serba tidak pasti. Sedangkan bagi anak-anak pun harus lebih ekstra dalam pembelajaran karena adanya sistem belajar yang berubah.

Hal itu tentu memberi peluang besar untuk datangnya stres karena lelah, banyak pikiran, bosan, atau lain-lain yang dapat menyebabkan stres. Terlebih lagi kondisi rumah yang biasa-biasa saja, jarang bersosialisasi secara langsung, atau menyebabkan waktu bermain anak lebih minim. Ditambah juga dengan banyaknya berita-berita hoaks tentang pandemi sehingga menyebabkan ketakutan yang berlebihan. Akhirnya segala penat jadi satu, dan tujuan akhirnya akan bertemu dengan dalang berbahaya yang bernama “Stres”.

Sahabat pendidik, sangat wajar jika stres muncul di masa pandemi seperti saat ini. Kita perlu waktu untuk menyesuaikan diri. Tapi apakah itu berarti kita membenarkan kehadiran stres sehingga kita berlarut di dalamnya? Mewajarkan kehadiran suatu hal bukan berarti kita bisa ikut berlarut di dalamnya.

Stres dapat menjadi dalang jahat yang mampu menurunkan imun tubuh. Adanya perasaan tertekan, dapat menjadikan emosi kita tidak stabil. Hal ini bisa memberi dampak tidak baik pada diri kita sendiri ataupun lingkungan kita. Oleh sebab itu, kita harus mampu memanajemen stres itu sendiri.

Nah, kali ini kami akan mengulas beberapa langkah untuk memanajemen stres selama kita di rumah aja. Check it out!

1. Identifikasi Sumber Stres

Seperti yang kita tahu bahwa kita bisa mengobati sesuatu jika kita mengetahui apa sumber penyakitnya. Sama seperti stres, kita perlu mengetahui sumber stres yang kita rasakan dari mana? Apakah dari keseringan menggunakan media dan munculnya berita-berita hoaks? Apakah dari ketidak mampuan mengajari anak selama sekolah daring? Ataukah dari kejenuhan work from home? Banyak alasan lain yang bisa menjadi sumber stres. Kita perlu mengetahui sumbernya dulu untuk bisa memberi obat yang baik dan efektif.

2. Menggunakan Media dengan Bijak

Peran media jadi lebih dominan selama masa wabah. Banyaknya masyarakat yang mengisi waktu luang dengan bermain gadget membuat peran media meningkat dari biasanya. Hal ini bisa jadi kebaikan jika kita mampu mengatasi media dengan baik, namun akan jadi buruk jika kita termakan oleh berbagai berita palsu yang bertebaran di media. Oleh sebab itu, kita perlu menggunakan media dengan bijak. Menambah wawasan dari sumber yang terpercaya. Mengkaji berbagai berita yang kita dapat. Nah kalau kita bisa melakukan hal ini dengan baik, maka secara otomatis kita juga telah belajar untuk lebih melek literasi. Nah orang-orang yang memiliki pengetahuan yang akurat bisa lebih mengurangi rasa panik karena mereka tahu harus melakukan apa dengan kondisi yang ada. Namun, tetap jangan lupa untuk memanajemen diri dalam mencari dan menyikap pengetahuan ya!

3. Mempersiapkan Hal-Hal yang Dibutuhkan

Pandemi covid-19 ini menuntut masyarakat untuk bisa mempersiapkan banyak hal. Setelah kita mengetahui informasi akurat tentang penanganan covid, kita bisa mempersiapkan hal-hal yang dapat digunakan untuk mencegah penyebaran covid-19. Ketika kita mengetahui diberlakukannya pembelajaran daring untuk anak-anak sekolah, maka kita bisa mulai persiapkan hal-hal yang dibutuhkan dalam pembelajaran daring. Begitupun untuk sahabat yang menjalani work from home. Ketika kita sudah penuh persiapan, tentunya akan lebih nyaman mengatasi kondisi yang ada.

4. Mengedukasi Anak

Langkah ini juga perlu dilakukan agar anak-anak bisa menjaga dirinya sendiri ketika diluar pengawasan orang tua. Tentunya orang tua butuh waktu untuk menuntaskan pekerjaan rumah, atau tugas-tugas pekerjaan lainnya sehingga tidak bisa selalu mendampingi anak-anak dalam sehari penuh. Oleh karena itu, perlu adanya edukasi perihal covid-19 sehingga anak dapat mengetahui dan lebih menjaga kebersihan.

5. Bercerita pada Orang yang Dipercaya

Salah satu langkah ampuh untuk memanajemen stres adalah dengan bercerita pada orang-orang yang kita percaya. Karena sebenarnya kita juga perlu mencurahkan penat. Tentunya tidak pada semua orang, misal buat status WhatsApp isinya koar-koar kepenatan pribadi. Baiknya kita hindari hal ini. Lebih baik kita ceritakan pada orang-orang tertentu yang kita percaya untuk kemudian mencari solusi dari kepenatan yang kita rasakan. Dengan begitu diharapkan kita mendapat solusi atas kepenatan yang kita miliki.

6. Melakukan Relaksasi

Sahabat pendidik, setelah bekerja seharian penuh tentunya kita memerlukan me time atau waktu untuk diri sendiri. Sesekali coba lakukan relaksasi, misalnya dengan meditasi, menonton, atau melakukan hal-hal lain yang dapat mengistirahatkan dan menyenangkan diri.

7. Menerapkan Pola Hidup Sehat

Penerapan pola hidup sehat tentunya wajib kita gunakan meski di luar masa pandemi. Terlebih di masa pandemi yang mana kita harus menjaga imunitas tubuh agar tetap sehat dan sebagai upaya mencegah masuknya virus ke dalam tubuh. Bagaimanapun, pola hidup sehat dapat menjadikan imun kita lebih baik sehingga kita bisa lebih nyaman dalam melakukan kegiatan.

8. Tetap bersosialisasi via Daring

Sahabat penddiik, meskipun pandemi ini menuntut kita untuk tetap di rumah aja, tapi kita tetap harus bersosialisasi dengan orang lain. Kita harus tetap menjaga silaturrahmi dengan teman-teman dan keluarga. Meski tidak bisa bertemu langsung, kita bisa bertemu secara daring. Menanyakan kabar, bercanda bersama, atau berdiskusi tentang hal-hal penting. Kegiatan-kegiatan tersebut tidak bisa dijauhkan karena kita juga butuh orang lain untuk saling mendukung satu sama lain.

9. Memperbaiki Kondisi Rumah

Salah satu hikmah positif dari pandemi ini, kita bisa lebih dekat dengan keluarga kita. Bertemu sepanjang waktu, bercanda, saling berbagi kisah, dapat membuat kita lebih mengenal kondisi keluarga kita. Hal ini sangat ampuh untuk membuat kita nyaman menjalani hari. Jadi, ketika kita mulai merasa stres, coba kita perbaiki kondisi rumah kita, mulai dari mempererat hubungan keluarga, hingga pada memperindah desain rumah.

10. Melakukan Hal Kreatif dengan Keluarga

Rasa bosan di rumah aja seringnya muncul karena banyak hal yang terasa berjalan dengan biasa-biasa saja. Tidak ada yang unik, baru, atau menarik. Coba kita lakukan banyak hal kreatif selama di rumah dengan keluarga. Kekreatifan yang bisa membuat kita tertantang, misal membuat kerajinan tangan dan menjualnya secara online, atau memasak kue dan menjajakannya di media-media online, atau bisa juga dengan melakukan kreatifitas terhadap hobi kita lalu menyebarkannya di media online. Hal ini bisa meminimalisir datangnya stres karena kita merasa enjoy dalam pengembangan hobi yang bisa jadi membawa keuntungan nantinya. Adanya hal-hal baru juga dapat menciutkan datangnya stres pada diri kita.

Sahabat pendidik, sungguh, kita tidak sendiri dalam menghadapi pandemi ini. Banyak orang-orang yang juga memiliki masalah yang sama dengan yang kita miliki, bahkan banyak yang lebih sulit dari masalah-msalah kita. Kita juga memiliki banyak orang di sekitar kita yang bisa kita jadikan tempat bercerita. Kalau tidak ada satu manusia yang bisa mendengar cerita kita, jangan berputus asa. Kita selalu memiliki ruang untuk bererita pada Yang Maha Kuasa. DI masa pandemi ini, kita tidak hanya dituntut untuk menjadi lebih cerdas, melainkan juga lebih sabar dan ikhlas. Jadi, mari sama-sama menguatkan untuk melawan pandemi covid-19 dengan cara yang baik 🙂

Informasi Penting :

Sebagai bentuk kepedulian terhadap pendidikan dimasa pandemi Covid-19 ini, Kualita Pendidikan Indonesia akan membantu sahabat pendidik untuk melakukan proses belajar mengajar jarak jauh. Klik disini untuk informasi lebih lanjut.

Referensi:

Adit, Albertus. 2020. Orangtua dan Anak, Ini 5 Langkah Manajemen Stres saat Pandemi Corona. www.edukasi.kompas.com 

Adit, Albertus. 2020. Siswa hingga Orangtua, Ini 6 Cara Atasi Stres selaa Covid-19. www.edukasi.kompas.com 

Fadli, Rizal. 2020. Stres di Tengah Pandemi Virus Corona? Ini 3 Tips Mengatasinya. www.halodoc.com 

Nutriclub. Mengatasi Stres dan Kekhawatiran di Tengah Pandemi Corona Virus (COVID-19). www.nutriclub.co.id 

Yufriadi, Sulfi. 2020. Tips Mengelola Stres Saat Diam di Rumah Selama Pandemi. www.m.wartaekonomi.co.id

Bagikan Artikel :

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on telegram
Telegram
Share on pinterest
Pinterest

One Response

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Support Aplikasi Menyenangkan Bagi Guru dan Siswa

Di era pandemi saat ini wabah virus covid-19 menjadikan pembelajaran tatap muka menjadi tidak relevan dampaknya para guru dipaksa untuk melakukan pembelajaran secara online. Bahkan …

Read More →

Tantangan Membaca di Era Digital

Era digital sekarang ini ternyata secara tidak sadar mengubah kegiatan yang kita kenal sebagai membaca. Tidak hanya itu, era digital juga telah mengubah pengertian membaca, cara orang …

Read More →

Workshop Menuju Sekolah Bermutu

Mulai tanggal 27 September sampai dengan 29 September dilangsungkan workshop yang ditujukan untuk membenahi manajemen sekolah di SDIT An Nahl Tabalong Kalimantan Selatan. Kegiatan ini …

Read More →