Notice: Trying to access array offset on value of type bool in /home/u1036431/public_html/wp-content/plugins/elementor-pro/modules/dynamic-tags/tags/post-featured-image.php on line 36
Tips Produktif Work From Home - KPI Indonesia

Tips Produktif Work From Home

Selain bekerja di kantor, ada juga jenis pekerjaan yang biasanya dikerjakan di rumah, atau istilahnya Work From Home.  WFH ini menuai banyak pro dan kontra di kalangan para pekerja. Ada yang merasa WFH sangat efektif karena bisa kerja sambil santai, punya waktu lebih untuk istirahat, ataupun bisa melakukan hal lain yang tidak bisa dilakukan di kantor, tidur di atas kasur ketika istirahat siang misalnya. Nah ini bisa jadi nilai tambah WFH yang mendukung kenyamanan dalam bekerja.

Namun. tidak sedikit pula yang mengatakan bahwa WFH sangat tidak efektif karena dikerjakan di rumah yang umunya selalu menjadi tempat ternyaman untuk istirahat. Banyak distraksi yang sering dikeluhkan, seperti malas bekerja ketika di rumah, cepat merasa bosan, lelah karena terus berhadapan dengan laptop, serta berbagai distraksi lainnya. Kalau begini, bagaiaman WFH bisa dikatakan efektif? Bukankah akan semakin mempelambat tiap individu untuk bekerja secara efektif?

Eits! Sahabat pendidik, kita pasti sama-sama tahu bahwa sesuatu bisa efektif kalau kita mengerti cara melakukannya. Begitupun dengan Work From Home yang juga bisa efektif kalau kita tahu cara menanganinya dan memahami bagaimana implementasi kerja efektif di rumah. Lalu, gimana sih agar WFH tetap efektif? Nah, mimin punya beberapa tips dan trik nih agar kita tetap bisa produktif bekerja di rumah. Check it out yuk!

1. Memulai Pagi dengan Semangat

Aktifitas bangun tidur biasanya akan sangat mempengaruhi mood kita. Ketika seluruh otot-otot kita kembali beraktifitas setelah istirahat semalam, harusnya kita memberikan asupan positif, seperti bersyukur ketika bangun pagi, mengisi niat untuk melakukan kebaikan, atau hal-hal baik lainnya. Hal ini sangat bermanfaat untuk memberi respon positif pada seluruh elemen tubuh kita yang baru bangun dari masa istirahat sehingga juga akan berpengaruh terhadap kegiatan selanjutnya.

Nah, selama WFH kita sangat perlu memulai pagi dengan baik, menata niat untuk kembali bekerja dengan maksimal meski dari rumah. Nah karena kita memiliki banyak waktu di rumah,  kita juga perlu olahraga singkat untuk tetap menjaga kesehatan tubuh. Selain menambah daya tahan tubuh, olahraga juga bisa bermanfaat menambah kebugaran.

2. Menyiapkan Sarapan dan Teh Hangat

Nah, sebelum bekerja kita perlu menyiapkan sarapan bergizi agar bisa bekerja dengan lebih semangat. Contohnya makanan bersayur atau buah-buahan. Selain bermanfaat untuk menambah imun, makanan bergizi juga sangat bermanfaat menambah mood untuk bekerja.

Bagi kamu pecinta teh, meneguk teh hangat di pagi hari juga bisa jadi pilihan. Tidak hanya teh, bisa juga kopi atau susu. Sesuai dengan selera masing-masing. Biasanya cuaca pagi identik dengan dingin dan segar, jadi sangat cocok jika ditemani minuman hangat.

3. Menggunakan Pakaian yang Bersih dan Rapi

Meskipun bekerja di rumah, kita juga perlu mengimplementasikan niat bekerja seperti saat kita bekerja ke kantor. Mandi pagi, lalu menggunakan pakaian yang bersih dan rapi, serta mempersiapkan ruang kerja. Hal ini sangat berpengaruh untuk kenyamanan kita dalam bekerja. Selain menambah kenyamanan, cara ini juga sangat bermanfaat untuk menempatkan situasi seakan-akan sedang bekerja di kantor. Dengan segala kebersihan dan karapian di sekitar, kita bisa lebih fokus mengerjakan tugas-tugas kantor.

4. Menciptakan Lingkungan Kerja yang Nyaman

Nah cara ini sangat bermanfaat sekali untuk menambah tingkat kefokusan kita dalam bekerja. Kalau di kantor kita punya ruang tersendiri, di rumah pun seharusnya juga begitu. Lingkungan kerja yang nyaman akan sangat mendukung produktifitas kita dalam bekerja. Meja kerja yang bersih, rapi, serta hiasan-hiasan di sekitarnya dapat menjadi penambah semangat untuk bekerja di rumah.

5. Membuat To-Do List

Sehari sebelumnya, kita perlu membuat list kegiatan. Kebiasaan bekerja di kantor dengan rencana yang sistematis akan sangat berbeda dengan di rumah yang mana setiap pekerjaan bisa dilakukan lebih santai. Maka kita perlu membuat to-do list untuk menghindari kekosongan waktu dalam bekerja. Dengan begitu kita juga jadi punya target terukur untuk melakukan berbagai kegiatan yang telah kita rencakan.

6. Menetapkan Waktu Kerja

Tentu cara ini jadi cara yang cukup krusial. Mengatur waktu kerja menjadi pedoman yang sangat penting dalam pelaksaanaan pekerjaan selama di rumah. Kita harus menyadari bahwa sejatinya kita hanya dituntut bekerja dengan cara yang berbeda. Dulunya dengan bekerja secara langsung di kantor, sekarang bekerja dari rumah. Sedangkan waktu yang biasanya kita gunakan untuk bekerja harusnya kita buat tetap. Bekerja dari jam sekian sampai jam sekian, dan istirahat dari jam sekian sampai jam sekian.

Meski begitu, selama waktu kerja kita juga perlu waktu jeda untuk istirahat. Jangan memaksakan otak kita terus bekerja sepanjang waktu. Selain rasa bosan yang biasa datang, stress juga bisa muncul jika kita memaksakan diri untuk bekerja sepanjang waktu.

7. Mengatasi Bosan dengan Kegiatan Unik

Tidak bisa dipungkiri bahwa rasa bosan selalu hadir ketika kita bekerja. Terlebih lagi di rumah yang suasananya sangat nyaman, pasti bosan menjadi distraksi yang dapat mengakibatkan ketidak efektifan dalam bekerja. Hal ini harus segera diatasi dengan berbagai cara unik. Contohnya, menggerak-gerakkan anggota tubuh dengan berjalan-jalan ke taman depan rumah, atau ke teras rumah untuk menikmati suasana. Selain itu, kita juga bisa memanfaatkan teknologi seperti menonton channel youtube favorite, menonton video-video lucu, atau menonton jejak petualangan yang biasanya ada scene pemandangan yang sangat bagus. Bisa juga dengan menyiapkan cemilan sehat yang bisa dikonsumsi ketika kita bosan.

Sahabat pendidik mungkin memiliki kegiatan unik selain yang mimin contohkan di atas. Tentu itu sangat bagus, karena kegiatan unik ini hanya sebagai salah satu upaya untuk mengaktifkan otak kanan dan otak kiri kita sehingga kembali semangat untuk bekerja.

8. Bersahabat dengan Teknologi dan Jaringan

WFH menuntut segala pekerjaan dilakukan secara daring (online) . Itu berarti kita harus mempersiapkan laptop/komputer untuk bisa bekerja dari rumah. Tidak hanya mempersiapkan, namun juga memahami penggunaannya.

Kita juga perlu mempersiapkan jaringan yang stabil agar komunikasi dengan pimpinan atau teman kerja lancar ketika meeting secara online. Kadang, disinilah yang jadi kendala WFH, jaringan yang tidak stabil bisa membuat komunikasi secara online kurang maksimal, seperti suaranya kurang terdengar jelas atau terputus-putus. Hal ini bisa kita atasi dengan memasang WiFi rumah atau menggunakan data jaringan seluler yang kecepatannya sesuai dengan daerah yang kita tinggali.

9. Komunikasikan dengan Orang Rumah

Pernah gak sih ketika kita bekerja lalu ada anak-anak yang tiba-tiba muncul dari balik pintu sehingga juga ikutan tampil di layar laptop kita? Kejadian seperti ini bisa kita atasi dengan mengomunikasikan jam kerja dengan keluarga kita. Melalui komunikasi tersebut, keluarga kita pasti akan memahami kapan waktu-waktu kita bekerja sehingga anak-anak kita tidak akan mengganggu ketika kita sedang bekerja.

10. Istirahat yang Cukup

Selama bekerja tentunya kita butuh waktu istirahat yang pas dan cukup. Cukup disini dalam artian tidak lebih dan tidak kurang. Memaksakan otak kita untuk terus bekerja, pastinya bisa menyebabkan stress atau bosan berlebih sehingga dapat menghilangkan semangat bekerja. Coba kita praktekkan teknik pomodoro (penjelasan ada di artikel Trik Belajar Optimal di Tengah Keramaian COVID-19). Bekerja selama 25 menit dan istirahat selama lima menit. Waktu lima menit ini sangat cukup untuk membuat otak kita kembali fresh dengan melakukan kegiatan-kegiatan unik seperti di poin ke-7.

Nah, setelah bekerja kita juga perlu istirahat yang cukup. Misalnya tidur dengan teratur maksimal delapan jam sehari. Tentunya hal ini juga dapat mempengaruhi kebugaran fisik dan kesehatan otak setelah lelah bekerja seharian.

11. Selalu Menguatkan Niat

Sahabat pendidik, apakah niat sangat berpengaruh terhadap berlangsungnya pekerjaan? Apakah niat memiliki efek yang sangat besar terhadap eketifnya Work From Home?

Menurut mimin, jawabannya IYA. Niat seperti langkah awal memulai segala sesuatu. Keinginan dalam diri yang bisa menggerakkan seluruh elemen tubuh kita untuk mengerjakan banyak hal. Kalau niatnya saja tidak kuat, bagaiamana bisa ada WFH bisa efektif berjalan? Keinginan dalam diri untuk tetap bekerja efektif meski dengan cara yang berbeda itu sangat mempengaruhi kinerja kita. Kalau keinginannya kuat, secara otomatis usaha yang kita lakukan juga akan kuat. Kalau niat kita masih lemah, usaha yang akan kita lakukan juga tidak maksimal.

Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk memiliki niat yang kuat dalam bekerja, pun menjaga niat tersebut agar tetap kuat meski segala rintangan dalam bekerja muncul tanpa diundang.

Dari sebelas cara itu, implementasi Work From Home sangat bisa menjadi efektif jika kita mengetahui tips dan trik menjalankannya dengan baik. Namun yang utama, niat yang kita miliki harus selalu kita hadirkan. Hal itu tentu akan sangat berpengaruh terhadap setiap usaha yang kita kerjakan.

Nah, sahabat pendidik yang memiliki tips dan trik produktif bekerja di rumah tapi belum ada dalam sebelas list di atas, boleh dong berbagai ilmu via komentar di bawah ini ya 🙂

Informasi Penting :

Sebagai bentuk kepedulian terhadap pendidikan dimasa pandemi Covid-19 ini, Kualita Pendidikan Indonesia akan membantu sahabat pendidik untuk melakukan proses belajar mengajar jarak jauh. Klik disini untuk informasi lebih lanjut.

Bagikan Artikel :

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on telegram
Telegram
Share on pinterest
Pinterest

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Support Aplikasi Menyenangkan Bagi Guru dan Siswa

Di era pandemi saat ini wabah virus covid-19 menjadikan pembelajaran tatap muka menjadi tidak relevan dampaknya para guru dipaksa untuk melakukan pembelajaran secara online. Bahkan …

Read More →

Tantangan Membaca di Era Digital

Era digital sekarang ini ternyata secara tidak sadar mengubah kegiatan yang kita kenal sebagai membaca. Tidak hanya itu, era digital juga telah mengubah pengertian membaca, cara orang …

Read More →

Workshop Menuju Sekolah Bermutu

Mulai tanggal 27 September sampai dengan 29 September dilangsungkan workshop yang ditujukan untuk membenahi manajemen sekolah di SDIT An Nahl Tabalong Kalimantan Selatan. Kegiatan ini …

Read More →