Notice: Trying to access array offset on value of type bool in /home/u589524334/domains/kpi-indonesia.org/public_html/wp-content/plugins/elementor-pro/modules/dynamic-tags/tags/post-featured-image.php on line 36

Notice: Trying to access array offset on value of type bool in /home/u589524334/domains/kpi-indonesia.org/public_html/wp-content/plugins/elementor-pro/modules/dynamic-tags/tags/post-featured-image.php on line 36

Notice: Trying to access array offset on value of type bool in /home/u589524334/domains/kpi-indonesia.org/public_html/wp-content/plugins/elementor-pro/modules/dynamic-tags/tags/post-featured-image.php on line 36

Notice: Trying to access array offset on value of type bool in /home/u589524334/domains/kpi-indonesia.org/public_html/wp-content/plugins/elementor-pro/modules/dynamic-tags/tags/post-featured-image.php on line 36
Hari Pendidikan Nasional Indonesia 2018 - KPI

Hari Pendidikan Nasional Indonesia 2018


Notice: Trying to access array offset on value of type bool in /home/u589524334/domains/kpi-indonesia.org/public_html/wp-content/plugins/elementor-pro/modules/dynamic-tags/tags/post-featured-image.php on line 36

Tepat pada tanggal 2 Mei 2018 Hari Pendidikan Nasional Indonesia dirayakan. Pada edisi kali ini Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Bpk Muhadjir Effendy menyampaikan tema kali ini yakni “Menguatkan Pendidikan, Memajukan Kebudayaan”.

Beliau mengajak para insan pendidikan khususnya, untuk menjadikan hari pendidikan nasional kali ini sebagai monentum untuk merefleksikan diri. Sebelum hari pendidikan nasional kali ini memang sedang terjadi beberapa gejolak di masyarakat pasca ujian nasional tingkat SMA yang dirasa oleh sebagian dari para siswa kelas XII sangat sulit untuk dikerjakan. Menurut konfirmasi dan pres release dari Kemendikbud, soal-soal UN tersebut memang didesain dengan menggunakan pendekatan HOTS (High Order Thinking Skill) dimana sangat membutuhkan kemampuan analisis tingkat tinggi dalam setiap penyelesaian soal.

Sedangkan para siswa kelas XII belum terbiasa dan sekolahpun belum membiasakan pembelajaran ataupun soal-soal berbasis HOTS ini sehingga wajar bila para siswa merasa kesulitan dalam pengerjaan soal tersebut.

Hal ini menjadikan pembelajaran bersama, bahwa keinginan dan harapan Kemendikbud sejatinya adalah tercetaknya para lulusan tingkat SMA yang terstandar dengan kualitas daya analitis yang baik. Namun, hal ini menjadi kendala dan hambatan luar biasa manakala sekolah dan institusi pendidikan belum menerapkan pembelajaran berbasis HOTS ini.

Perjalanan pendidikan Indonesia masih panjang untuk menuju titik akhir. Tetapi hari ini, adalah salah satu proses dimana pendidikan Indonesia mencapai arah yang baik. Semoga HARDIKNAS 2018 kali ini menjadi tonggak awal sejarah perubahan perbaikan pendidikan Indonesia di masa depan.

Bagikan Artikel :

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on telegram
Telegram
Share on pinterest
Pinterest

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Support Aplikasi Menyenangkan Bagi Guru dan Siswa

Di era pandemi saat ini wabah virus covid-19 menjadikan pembelajaran tatap muka menjadi tidak relevan dampaknya para guru dipaksa untuk melakukan pembelajaran secara online. Bahkan …

Read More →

Tantangan Membaca di Era Digital

Era digital sekarang ini ternyata secara tidak sadar mengubah kegiatan yang kita kenal sebagai membaca. Tidak hanya itu, era digital juga telah mengubah pengertian membaca, cara orang …

Read More →

Minim Prestasi di Tengah Pandemi

Sudah berapa lama pandemi menguasai negeri ini. Tidak lagi ada berita prestasi siswa yang muncul di televisi, yang ada hanya artis ternama yang baru naik …

Read More →